LEADER FUTURE

LEADER FUTURE

Rabu, 25 Juni 2008

Komentar dan Analisis Web Shopping


WEB SHOPPING E-COMMERCE

Dengan semakin berkembangnya teknologi yang semakin canggih dan modern akan mengantarkan kita ke gerbang era globalisasi pasar dunia. Dalam dunia perdaganan internasional pun sekarang juga telah memasuki tahap yang semakin canggih. Saat ini, perdagangan internasional tidak harus mempertemukan pembeli dan penjual dalam satu tempat. Dengan adanya teknologi tersebut perdagangan internasional dapat dilakukan dengan jarak jauh. Sekarang perbedaan geografis bukan menjadi persoalan lagi dalam melakukan perdagangan internasional. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan tidak memerlukan biaya yang mahal serta tidak mengharuskan pembeli dan penjual bersada pada satu tempat, yaitu dengan menggunakan media internet yang biasa sering disebut dengan E-commerce.

Contoh web e-commerce yang terkenal dan analisisnya yaitu :

1.AMAZON.COM

Merupakan salah satu bentuk web e-commerce yang terkenal. Pada situs ini, barang-barang yan ditawarkan lebih bervariasi, tidak hanya produk yang mahal dan mewah saja tetapi juga produk yang relatif murah. Produk yang ditawarkan pada situs ini merupakan produk kebutuhan sehari-hari, produk perkantoran, dan produk olahraga dan produk-produk lain yang biasanya sering dicari oleh pihak konsumen. Produk yang ditawarkan oleh Amazon.com yaitu buku bacaan, majalah, film baik dalam bentuk DVD atau VCD, music, games, barang elektronik dan computer serta aksesorisnya, barang-barang rumah tangga (pisau), barang untuk taman, perlengkapan anak dan bayi, jam tangan, perhiasan, produk kesehatan dan kosmetik, alat-alat olahraga, pakaian, sepatu, peralatan industri dan masih banyak lagi jenis produk yang ditawarkan pada situs ini. Tetapi selain produk tersebut, pada situs ini juga menawarkan barang-barang antik. Situs ini mempunyai fitur dan servis seperti Selling on Amazon, Amazon Exclusive, Partner Service, For Businesses, For Developers, For Advertiser.



2. EBAY.COM

Situs ini juga merupakan salah satu web e-commerce, yang pada intinya tentang perdagangan elalui internet. Tetapi yang membedakan pada situs ini yaitu cara transaksinya di mana dalam situs ini merupakan tempat lelang yang secara on-line. Produk yang ditawarkan pada situs ini juga bervariasi yang meliputi Gift Certificates, Health & Beauty, Home & Garden, Jewelry & Watches, Music, Musical Instruments, Antiques, Art, Baby, Books, Business & Industrial, Cameras & Photo, Cars, Boats, Vehicles & Parts, Cell Phones & PDAs, Clothing, Shoes & Accessories, Coins &, Paper Money, Collectibles, Computers & Networking, Consumer Electronics, Dolls & Bears, DVDs & Movies, Entertainment Memorabilia, Pottery & Glass, Real Estate, Specialty Services, Sporting Goods, Sports, Cards, & Fan Shop, Travel, Video Games, Everything Else, Giving Works Stamps, Tickets, Toys & Hobbies.

3. FASTNCHEAP.COM

Pada situs ini, produk yang ditawarkan lebih spesifik daripada Amazon.com. Produk yang ditawarkan ini berhubungan dengan barang elektronik tetapi lebih spesifik lagi yaitu berhubungan dengan komputer berupa Audio / Video, Laptop, Cables & Adaptors, Computer Accessories, Cpu Cases, Dekstop, Pcs, Digital Cameras, Fingerprint Scanners, Game Consoles, Graphic Cards,Input Device, Memory, Modems, Monitors, Motherboards, Mp3 / Mp4 Players, Networking Products, Notebook Accessories, Notebooks, Pda, Power, Protection, Printers & Supplies, Processors, Sale, Scanners, Softwares, Sound, Cards, Speakers, Storage & Media. Produk-produk yang ditawarkan dalam situs ini dilengkapi dengan harga barang yang ditawarkan. Selain itu, pada situs ini juga dilengkapi dengan kotak pelanggan yang merupakan tempat komentar bagi para pelanggan Fastncheap.com. Dengan adanya kotak tersebut, maka perusahaan akan mengetahui segala keinginan dan komentar yang pelanggan baik itu komentar yang mengkritik maupun komentar yang kepuasan pelanggan yang telah bergabung dengan perusahaan. Hal tersebut akan membantu perusahaan dalam memacu kinerjanya untuk lebih baik lagi dalam melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam situs ini juga mencantumkan alamat serta nomor telepon dan email untuk customer service sehingga memudahkan pelanggan untuk bertanya tentang produk dan pelayanan perusahaan.

4. BHINNEKA.COM

Pada web e-commerce Bhinneka.com ini produk yang ditawarkan tidak jauh beda dengan produk yang ditawarkan oleh Fastncheap.com. Produk yang ditawarkan dalam situs ini lebih cenderung pada computer dan laptop/notebook, tetapi selain itu juga ditawarkan pula perangkat hardware dan software pelengkapnya. Selain itu situs ini juga menawarkan anti virus, flesdish, teleskop dan printer. Harga produk yang ditawrkan juga sudah tercantum dalam situs ini. Dalam situs ini juga menawarkan untuk berbelanja dengan menggunakan kredit. Selain itu dalam web e-commerce Bhinneka.com ini juga terdapat Bursa Bhinneka yang menawarkan computer yang murah meriah.

5. WORDPRESS.COM

Situs ini merupakan web yang menyediakan fasilitas tentang penggunaan blog dalam e-commerce. Dalam situs ini dalam situs ini kita diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri kita dengan mendaftar yang dapat dimulai dengan membuat blog pada situs ini. Dengan menbaftarkan blog maka kita akan mengetahui informasi-informasi yang kita butuhkan dalam perdagangan melalui web e-commerce dan berita-berita lain. Di Wordpress.com ini terdapat berita-berita terhangat dari pelanggan yang telah mendaftarkan blognya sehingga kita juga akan mendapat pengetahuan lain dari para pelanggan. Dalam situs ini juga menyediakan fasilitas informasi tentang art, books, culture, entertainments, events, family, food, humor, live, love, music, news, personal, photography, poetry, politic, random, religion, sports, thoughts, travel,healts, technology, media, writing





Kesimpulan :

Dari kelima web yang telah dijelaskan di atas, pada intinya sama yaitu merupakan bentuk perdagangan yang menggunkan media internet yang merupakan bentuk dari e-commerce. Di mana dengan adanya web-web e-commerce tersebut akan mempermudah kita dalam melakukan perdagangan atau jual beli. Selain itu dalam web-web tersebut juga menampilkan informasi-informasi yang spesifik tentang produk-produk yang ditawarkan sehingga mempermudahkan kita dalam berbelanja.



Selamat Mencoba & Selamat Berbelanja,,,,,,,,


SCM dalam E-commerce


SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

Setiap perusahaan pasti memiliki ketergantungan dengan pihak lain. Upaya perusahaanlah untuk menggalang kerjasama dengan mitranya sehingga setiap bagian merasa menjadi bagian dalam mata rantai yang saling berhubungan.
Kesuksesan tidak mungkin diperoleh hanya oleh satu bagian mata rantai saja, tapi dimulai dari pemasok hingga bahan jadi sampai ketangan konsumen akhir.
Hal inilah yang banyak dibahas dalam konsep Supply Chain Management/Logistik Bisnis.

Pada dasarnya e-SCM merupakan suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan internet dan teknologinya untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem pemasokan bahan-bahan atau sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi (sisi supply). e-SCM merupakan kebalikan dari e-CRM dimana pada e-SCM lebih menekankan pada sisi supplynya yaitu supplier dan distributor yang digunakan sedangkan pada e-CRM lebih menekankan sisi demandnya yaitu konsumen perusahaan.

Supply chain dapat didefinisikan pula sebagai sekumpulan aktifitas (dalam bentuk entitas/fasilitas) yang terlibat dalam proses transformasi dan distribusi barang mulai dari bahan baku paling awal dari alam sampai produk jadi pada konsumen akhir. Menyimak dari definisi ini, maka suatu supply chain terdiri dari perusahaan yang mengangkat bahan baku dari bumi/alam, perusahaan yang mentransformasikan bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau komponen, supplier bahan-bahan pendukung produk, perusahaan perakitan, distributor, dan retailer yang menjual barang tersebut ke konsumen akhir. Dengan definisi ini tidak jarang supply chain juga banyak diasosiasikan dengan suatu jaringan value adding activities. Sebenarnya tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan. Rantai suplai yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut.

Supply chain ini juga merupakan jaringan atau jejaring dari berbagai organisasi yang saling berhubungan menekankan pada pola terpadu yang menyangkut proses aliran produk dari supplier, manufaktur, retailer hingga kepada konsumen akhir yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang tersebut. Mekanisme komunikasi dan informasi antar berbagai komponen tersebut berlangsung transparan, terbuka dan berlangsung secara terus-menerus.

Sangat penting untuk dicatat bahwa dalam suatu supply chain terdapat tiga macam aliran utama, yaitu aliran produk, uang dan informasi. Pengelolaan dan sinkronisasi ketiga aliran inilah yang menjadi ruh dan jiwa dari supply chain management. Tetapi, sekarang ini supply chain tidak hanya melibatkan aliran barang dari hulu ke hilir tetapi juga melibatkan aliran barang sebaliknya yaitu dari konsumen kembali ke manufacturer, atau yang disebut dengan reverse supply chain. Aktivitas-aktivitas reverse supply chain meliputi: pengembalian produk cacat, services and maintenance, ataupun aktivitas daur ulang.

Macam-macam komponen Supply Chain (rantai suplai), yaitu :

1. Rantai Suplai Hulu/Upstream Supply Chain

Bagian hulu ini meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurnya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada penyalur mereka (para penyalur second-trier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata semua jalan dari asal material. Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.

2. Manajemen Internal Rantai Suplai/Internal Supply Chain Management

Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran perusahaan tersebut. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam perusahaan. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.

3. Segmen Rantai Suplai Hilir/Dwonstream Supply Chain Segment

Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.

Konsep e-Supply Chain Management yang baik, biasanya memiliki 5 (lima) buah komponen yang saling mendukung, yaitu masing-masing:

1. Supply Chain Replenishment – adalah proses yang berkaitan dengan bagaimana para pemasok saling bekerja sama untuk menyediakan produk-produk atau bahan-bahan yang dibutuhkan oleh perusahaan sedemikian rupa sehingga memenuhi target permintaan dan service level yang dicanangkan.

2. Collaborative Planning – adalah proses yang memfokuskan diri pada aktivitas perencanaan yang berkaitan dengan operasi, produksi, inventori, dan distribusi sehingga keseluruhan perusahaan yang bekerja-sama mengetahui obyektivitasnya masing-masing sehingga untuk mencegah adanya konflik yang dapat bermuara pada tidak tercapainya kebutuhan pelanggan.

3. Collaborative Product Development – adalah proses yang berkaitan dengan aktivitas penciptaan produk atau jasa yang membutuhkan kerja-sama antara berbagai mitra bisnis tersebut dengan perusahaan, sehingga kualitas produk dan/atau jasa dapat terpenuhi sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.

4. E-Procurement – pada dasarnya adalah manifestasi baru dari proses pengadaan konvensional, dimana dalam aktivitas ini teknologi internet dan prinsip-prinsip e-business benar-benar diterapkan secara sungguh-sungguh.

5. E-Logistics – sama seperti e-Procurement, hanya saja proses ini berkaitan dengan aktivitas manajemen pergudangan dan transportasi.

Pada perancangan produk baru suatu perusahaan seharusnya juga mempertimbangkan aspek-aspek supply chain management selain masalah kemudahan untuk diproduksi, kelayakan jual, biaya, dan waktu pengembangan rancangan tersebut, aspek lingkungan. Rancangan produk yang mempertimbangkan supply chain management dinamakan design for SCM. Secara umum design for SCM mempertimbangkan hal-hal seperti:

  1. Kemudahan untuk menyimpan, mengirim, dan mengembalikan produk tersebut

  2. Fleksibilitas rancangan terhadap perubahan permintaan pelangan

  3. Modularity: banyaknya komponen atau modul yang sama yang bisa digunakan untuk membuat produk akhir yang berbeda

  4. Aspek lokalisasi: rancangan yang memperhatikan bisa tidaknya sebagian kegiatan perakitan akhir finalisasi) dilakukan di area pemasaran

  5. Reuseability dari rancangan

Daftat Pustaka :

http://baihaqi.wordpress.com/2006/12/16/supply-chain-supply-chain-management/

http://masterbiznet.com/pemasaran-bisnis/extraprise-value-network.html

http://masterbiznet.com/pemasaran-bisnis/e-supply-chain-management.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Supply_chain_management

http://www.bookoopedia.com/daftar-buku&cat_id=&prod_id=10093

Rabu, 04 Juni 2008

Aplikasi CRM (customer relationship management) di Indonesia

Manajemen Hubungan Pelanggan (bahasa Inggris: Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.

Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).

Konon banyak implementasi CRM yang gagal, di Indonesia hal itu juga bisa terjadi. Masalahnya, CRM dipandang sebagai 'pil ajaib' untuk semua masalah. Lalu bagaimana sebaiknya?

Aplikasi customer relationship management (CRM) sebenarnya adalah aplikasi piranti lunak yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk melakukan hubungan dengan pelanggan secara lebih terorganisir. Misalnya dalam bentuk database pelanggan yang bisa digunakan sebagai referensi oleh petugas penjualan.

Namun menurut Ian Morris, Direktur Senior untuk CRM Applications dan Product Operations Oracle Asia Pacific, kebanyakan implementasi CRM mengalami kegagalan. "Sekitar 70 sampai 80 persen CRM gagal," ujarnya dalam sebuah diskusi, Rabu petang (16/03/2005).

Proses implementasi CRM untuk menjadi lebih baik, menurut Morris, harus dilakukan secara bertahap. "CRM yang gagal biasanya berhasil memperbaiki call center, namun tidak menyediakan hubungan antara CRM dengan data pemasaran dan data pelanggan," ia menjelaskan.

Dari mana mulainya jika ingin menerapkan CRM? Menurut Morris, perusahaan itu harus melihat terlebih dahulu apa yang ada dan apa yang akan terjadi. Selain itu perusahaan harus menyiapkan diri untuk perubahan yang mungkin terjadi.

Ia menyarankan agar perusahaan menyusun prioritas hal-hal yang harus diperbaiki dalam perusahaan. "Jangan perbaiki hal yang tidak rusak. Jika hanya ada satu hal yang harus diperbaiki, pilih yang paling berpotensi menghasilkan uang," tuturnya.

Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.



Mengenai Saya

Malang, Jawa Timur, Indonesia
saya adalah seorang yang mencoba menjadi manusia sejati dengan bermanfaat bagi dunia.

bagaimanakah komentar anda terhadap blog yang saya buat ?